AWAL
Siapa sih yang tidak suka dengan kuliner satu ini. Ya,
kuliner yang asal mula dibawa oleh saudagar Cina ini memang makanan yang tidak
bisa dibilang ringan juga, karena kalau dilihat dari base nya (nasi yang
dimasak dengan banyak air) memang bisa dibilang very light, tapi kalau sudah
diberi berbagai toping, kuliner ini tidak bisa dibilang ringan lagi, selain
berat juga mewah dengan penyajian beragam toping.
Berikut saya akan menjelaskan proses dan bahan-bahan yang
minimalis, karena memang di Perancis ini (untuk daerah tempat saya tinggal
terutama) itu susah menemukan bahan yang exact the same seperti di Indonesia.
INGREDIENTS AND THINGS TO DO
Ok, bahan-bahan yang diperlukan adalah:
Bubur
1. Beras, untuk ukurannya tergantung dari akan berapa banyak
yang konsumsi bubur yang nanti kalian buat, kalau saya, berhubung yang makan
hanya dua orang, beras yang saya pakai itu sekitar satu gelas kurang dari
takaran yang sudah ada di rice cooker. Kenapa sedikit sekali, karena bubur yang
akan saya buat adalah, bubur Cina yang dimasak lama dengan kuah kaldu, jadi
menurut pengalaman saya, semakin lama beras ditanak, maka akan semakin banyak
lho bubur yang akan dihasilkan dan juga sekali lagi, yang makan cuma dua orang
cccyyyiiinnnttt.. Dan untuk ukuran beras tersebut, bisa untuk dua kali makan
orang dewasa. O iya, saran, menurut saya, sebaiknya gunakan beras yang pulen,
karena selain lebih cepat dalam proses pemasakan juga hasilnya lebih wangi.
2. Air kaldu dari rebusan ayam. Saya pakai ayam negeri dan
menggunakan dua dada ayam ukuran sedang, ya sekitar 250 gram total untuk dua
dada ayam. Saya rebus dengan menambahkan gerusan jahe sedikit saja. Kalau pakai
ayam kampung pasti kaldu yang dihasilkan dijamin lebih banyak dan gurih. Kenapa
saya pilih dada, karena kita kurang suka dengan bagian ayam yang banyak kulit
atau lemak.
3. Garam, ½ sdt, karena
menurut saya air kaldu dari rebusan ayam sudah bikin gurih, jadi tidak perlu
garam terlalu banyak.
4. Lada bubuk, ½
sdt, saya tidak mau pakai banyak karena sudah ada jahe dari air kaldu, takut
spices nya terlalu kuat dan juga saya akan menambahkan lada bubuk untuk taburan
bersama dengan kecap asin dan kecap manis. Dan kalau teman-teman tidak ada lada
bubuk, tentu saja pakai lada butiran lebih baik, bisa digerus/ diulek bersama
dengan garam.
5. Santan, ±
50ml, saya cairkan dengan air.
Kuah/ Saus Untuk Bubur:
1. Ayam ± 250 gram.
2. Jahe ¼ ruas jari.
3. Kunyit ¼ ruas jari
juga.
4. Air ± 1 liter,
untuk merebus ayam, ± 600 gram air
kaldu bisa dipakai untuk merebus beras menjadi bubur, sisanya untuk kuah kuning
yang diairam di atas bubur.
Note: Sebenarnya kuah kuning ini, kalau menurut saya dengan
typical bubur ini tidak perlu, karena serius, buburnya ini authentic oriental dengan
rasa gurih yang kuat dari
proses perebusan beras, air kaldu dan sedikit santan.
5. Bawang putih 2 siung, karena size bawang putih di sini
itu besar, kalau untuk ukuran bawang putih di Indonesia kira-kira 2-3 siung.
6. Bawang bombay setengah ukuran untuk menumis bumbu.
7. Gula ¼ sdt (pengganti
msg/ penyedap rasa. Karena ketika garam bertemu gula akan menghasilkan rasa
gurih seperti msg).
8. Daun salam, kalau memang kalian tinggal di tempat yang tidak bisa menemukan daun salam, dapat diganti dengan bay leaves
Bahan Pelengkap Bubur:
1. Kacang kedelai goreng, berhubung di sini susah menemukan
kedelai, saya ganti dengan kacang mede.
2. Daun bawang dan seledri secukupnya.
3. Bawang goreng sesuai selera.
4. Kecap asin sesuai selera.
5. Kecap manis sesuai selera.
6. Lada bubuk sesuai selera.
7. Ayam bumbu kuning.
8. Sambal kacang.
9. Krupuk (ini harus saya skip, karena di sini memang tidak
tersedia).
Cara membuat:
1. Cuci bersih ayam (kalau beli nya di supermarket, cukup
satu kali saja ya) .
2. Siapkan wajan/ panci dengan air ± 1 liter.
3. Gerus/ ulek jahe hingga halus.
4. Masukan ayam ke dalam panci dengan dicampur gerusan jahe.
Tunggu sampai keluar seperti buih, bersihkan, karena itu kotoran ayam, masak
sekitar 30 menit, dengan api sedang, sampai minyak nya keluar saja.
5. Cuci bersih beras, tiriskan.
6. Pisahkan air, ±
600 gr untuk merebus beras, sisanya untuk membuat kuah.
7. Siapkan panci dengan air kaldu rebusan ayam, masukan
beras, tambahkan garam, lada bubuk dan santan cair. Aduk-aduk sebentar, kalau
sudah buih-buih, kalau dirasa belum mendapatkan kualitas bubur yang diinginkan,
bisa tambahkan air. Aduk-aduk terus, karena takut di bawah bubur berkerak, saya
menggunakan api sedang lalu ganti api kecil untuk menghindari kerak di bawah
bubur. Angkat dan diamkan, ingat, jangan tunggu bubur sampai air nya habis sekali,
karena bubur akan mengental dengan sendirinya ketika didiamkan.
8. Haluskan dengan cara digerus/ diulek, bawang putih, garam,
gula, kunyit dan jahe.
9. Siapkan wajan, tumis bawang bombay yang sudah dicincang
kasar, masak sebentar, kalau saya, selalu menumis dengan 1 sdm minyak goreng,
selebih nya saya selalu matangkan dengan air. Setelah bawang bombay harum,
masukan bumbu yang dihaluskan tadi. Masak sebentar, kasih air ¼ gelas, matangkan. Kalau sudah matang, bisa
dimasukan ke ayam yang direbus tadi. Aduk-aduk, masak sebentar, mungkin sekitar
10-15 menit.
Cara Penyajian:
1. Siapkan mangkok, tuang bubur secukupnya atau sesuai
selera.
2. Tambahkan sedikit lada bubuk dan sedikit kecap asin.
3. Tambahkan irisan daun bawang dan seledri
4. Tambahkan kacang kedelai goreng.
5. Tambahkan irisan ayam (untuk ayam tidak saya goreng lagi,
diet.. Hehehe).
6. Tambahkan krupuk.
7. Tambahkan sambal.
8. Jangan lupa kecap manisnya sesuai selera.
9. Dan terakhir kuah kuningnya.
Akhirnya, selamat makan teman..
Sebelum diberi kuah |
Berkhayal ada krupuk di sini.. Voila, sudah lengkap (menurut keadaan di sini).. Nnnyyyuuummmm |
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba..
Terimakasih